Memilih Metode Khitan Yang Tepat

Tak lama lagi Khal anak kami, berusia 9 tahun,  mayoritas teman-teman seusianya sudah melakukan khitan di usia 6 hingga 8 tahun. Berbeda dengan kebiasaan generasi ayahnya yang lazim berkhitan di usia kelas besar, 5 atau 6 SD.

Sebagai orang tua terutama Ibu yang banyak kepikirannya, saya mulai resah karena belum ada tanda-tanda dari Khal meminta untuk di khitan. Saya dan suami terus berusaha mengedukasi Khal serta memberi contoh saudara sepupu yang sudah lebih dulu khitan.

Kapan Waktu Tepat Untuk Khitan?

Awalnya saya berencana Khal khitan di usia 7 tahun namun terlihat Khal masih takut dan belum siap sehingga kami tidak memaksakan. 

Menurut referensi beberapa artikel, tidak ada batas minimal usia anak untuk berkhitan, namun dalam syariat Islam khitan harus segera dilakukan jika sudah baligh (Menunjukkan seseorang telah dewasa dalam hukum islam).

Jika dulu sunat lazim dilakukan di usia anak besar, sekarang ini sunat boleh dilakukan pada usia bayi, bahkan bagi bayi laki-laki sudah bisa dilakukan seminggu setelah kelahiran.

Pilihan melakukan khitan di usia dini, dengan pertimbangan anak-anak memilki respon nyeri yang masih minim, sehingga dapat meminimalisir trauma. Namun semua itu kembali ke pilihan parents dan anak.

Selain itu beberapa kondisi penyakit kelamin mengharuskan anak-anak usia batita melakukan khitan seperti fimosis, infeksi saluran kencing atau kondisi lainnya.

Yang Perlu Diperhatikan sebelum Khitan

Khitan dilakukan untuk tujuan kesehatan, kulup atau kulit ujung penis yang dihilangkan akan membuat alat kelamin lebih mudah dibersihkan sehingga dapat mencegah penyakit Bahkan mencegak kanker. Sebelum memutuskan untuk khitan berikut hal yang perlu diperhatikan.

Kesiapan Anak

Tak sedikit teman-teman saya bercerita tentang anaknya yang minta sunat dengan sendirinya, menandakan anak sudah siap secara mental menjalani operasi pemotongan. Berbeda dengan Khal, walau sudah banyak mendengar cerita teman dan saudara sepupunya, ia masih belum berani.

Dalam hal ini kami sebagai orang tua harus lebih sabar dan terus berusaha, jika dibutuhkan bisa berkosultasi dengan dokter terlebih dulu.

Memilih Tempat 

Tak dipungkiri, banyaknya klinik tempat sunat saat ini membuat bingung orangtua hingga sulit memilih. Mulai dari metode konvensional hingga menggunakan teknologi robot. Saya pun sempat memilih klinik yang terkenal dengan teknologi canggihnya dan minim rasa sakit namun terbentur dana yang belum cocok angkanya.

Kami pun menyesuaikan, dengan memilih tempat yang nyaman, lokasi klinik, dokter yang menangani, metode yang digunakan, serta terpercaya. Perhatikan juga referensi dan review pelanggan dan yang terpenting tidak memaksakan budget.

Memilih Metode yang Tepat

Sirkumsisi adalah proses pembuangan kulit yang menutupi kepala penis dengan metode pembedahan disebut juga khitan atau biasa dikenal, sunat. Saat ini banyak metode sirkumsisi, berikut diantaranya

Metode Konvensional atau sirkumsisi, yaitu dengan melakukan pembedahan minor dengan bius lokal lalu pemotongan kulit kulup dengan pisau atau gunting bedah lalu luka dijahit untuk menutupnya.

Metode Klem, sirkumsisi dilakukan dengan alat bantu berupa tabung plastik khusus yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran penis. Tindakan membutuhkan bius lokal sebelum pemotongan kulit, menggunakan pisau atau gunting bedah. Untuk menutup luka tidak perlu dijahit, setelah 5 sampai 7 hari tabung klamp akan dilepas. Ada bebrapa macam metode klamp yaitu smart klamp, Klamp Gomco, Klamp Mogen.


Alat Klem


Metode Laser, menggunakan alat bedah listrik bernama electrocauter untuk memotong, nantinya luka bekas potong akan dijahit. metode ini minim pendarahan selain itu pengerjaannya relatif lebih singkat dan hasilnya lebih rapi.

Alat Laser cauter


Metode Super Ring (Cincin), sirkumsisi dengan metode ini menggunakan alat berbentuk cincin yang dipasang di kulit penis, biasanya berbahan plastik.Kulit akan di potong menggunakan sealer pen atau gunting bedah lalu pada cincin diikat dengan benang bedah, dalam 14 hari cincin akan lepas dengan sendirinya.

Sunat dengan Metode Ring di Rumah Khitan Modern Assyifa

Sejak awal keluarga merencanakan Khal disunat di kampung halaman sang ayah. Tempat di daerah menjad kendala karena pilihan rumah sunat modern tidak banyak. Sebagai alternatif kami mencari ke kota Kabupaten.

Info yang didapat dari kerabat, ada Rumah Khitan Modern Assyifa berlokasi di Temanggung jaraknya sekitar 40 menit dari rumah. Rumah khitan ini juga menyediakan laayanan panggil ke rumah. Jadi Khal akan di sunat di rumah mengingat effort yang lebih jika harus ke klinik. Disini tersedia beberapa metode, klem, supering, laser, dan metode Lem.

Berdasar pengalaman keponakan, khitan beberapa tahun lalu metode klem bisa jadi pilihan namun terkendala harus kontrol ke dokter untuk melepas klem. Akhirnya diputuskan untuk menggunakan metode supering.

Pada saat operasi Khal di temani sang Ayah, sedang saya menunggu di luar kamar memberikan dukungan berupa doa doa. Saat pelaksanaan, dokter  akan mengenakan pakaian khusus, kemudian menyiapkan alat lalu menuntun anak berdoa sebelum operasi di mulai.

Pertama kondisi kulup dicek, jika sangat menutupi ujung penis maka dilakukan pembukaan sedikit. Ini  terasa nyeri pastinya, sebab belum dilakukan anastesi. Khal disini tidak dapat menahan tangis karena memang sesakit itu.

Tahap selanjutanya pembiusan lalu memasukan cincin ke penis dan mengikat dengan benang bedah sebagai batas kulit yang akan di buang (dipotong). Pemotongan dilakukan menggunakan sealer pen

Kelebihan metode Ring : 

  1. Proses operasi cepat kurang dari 20 menit 
  2. Bekas luka sayat lebih rapih
  3. Bisa langsung terkena air
  4. Tidak perlu kontrol untuk melepas ring
  5. Minim pendarahan

 Kekurangan metode Ring:

  1. Pemulihan lama , hampir 14 hari
  2. Rasa nyeri akan terasa lebih hebat saat kulit akan lepas dari ring
  3. Bekas bius akan meninggalkan bercak yang memudar sering waktu

Pasca Khitan

Hari ke 1-2 pasca operasi Khal masih trauma jika akan buang air kecil dan mandi , karena ada rasa perih jika terkena air layaknya luka terbuka yang terkena air. Untuk posisi tidur, khal tidak mengalami keluhan, namun jelang tidur dia terjaga agar luka tidak tersenggol. Disarankan memaki celana khusus sunat agar anak leluasa bergerak.

Selama 5 hari ada antibiotik yang harus di konsumsi dan obat pereda nyeri. Selain itu untuk metode ring ada obat tetes yang harus di berikan setiap habis mandi pagi dan sore. Disini saya memberikan suplemen tambahan seperti vitamin C , juga telur rebus tiap pagi dan malam untuk asupan proteinnya. 

Jika masih nyeri dan obat anti nyeri habis, bisa membeli sendiri sesuai arahan dokter.

Alat SuperRing 


Setelah 7 hari kulit mati yang tersisa di ring akan lepas sendirinya, teknik ini seperti daging yang lepas dari luka sehingga ada sensasi nyeri hebat yg dirasakan anak, terlebih khal sangat kecil tolerensinya terhadap rasa sakit. Pada hari ke 14 ring akan lepas dengan sendirinya.  

Dari pengalaman saya, sebelum menyunatkan anak, pastikan kesiapannya secara mental karena ada anak yang merasa sedih karena bagian dari tubuhnya terluka atau dibuang. 

Lalu pilihlah metode yang cocok, tanyakan secara detail alat-alat yang digunakan, tak menutup kemungkinan terjadi kecelakaan dalam proses operasi.

Semoga bermanfaat.




Comments