3 Amalan Utama di Bulan Ramadan

Tak terasa Ramadan telah masuk ke putaran sepuluh hari kedua semoga kita sehat, mampu dan tetap semangat melakukan amalan-amalan terbaik hingga hari kemenangan. 

Setiap perbuatan baik (amalan) sudah pasti ada pahalanya apalagi di bulan Ramadan ini Allah lipatgandakan hingga 700 kali lipat. Sebab itulah sangat disayangkan jika kita tidak memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. 

Salah satu perbuatan baik selama Ramadaan yang bisa dilakukan para Ibu seperti saya, dirumah adalah mengikuti kajian online.

Dalam sebuah hadist menyebutkan : "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu , maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim, no 2699).

MaasyaaAllah ya... selain itu hikmahnya kita bisa membagikan ilmu yang didapat kepada orang lain. 

Berikut 3 amalan utama di bulan Ramadan menurut Ust. Adi Hidayat.Lc.,M.A, .

1. Memperbanyak Sholat 

Selain Sholat  wajib ada shalat sunnah yang biasa dilakukan umat muslim. Apa saja shalat sunnah yang bisa dikerjakan untuk menambah amalan di bulan Ramadan.

Shalat Tarawih

Selama Ramadan ada shalat sunnah yang biasa dilakuan yaitu shalat tarawih, pada umumnya dikerjakan seusai sholat isya. 

Tarawih juga boleh dikerjakan sendiri di rumah dan rentang waktunya luas, yaitu hingga jelang sholat subuh. Jadi para Ibu bisa banget melakukan sholat tarawih dirumah, bahkan bisa di sepertiga malam terakhir sekaligus sholat Tahajud.

Shalat Rawatib

Selain shalat tarawih Ust. Adi menyampaikan bisa juga memperbanyak shalat dengan mengerjakan  shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu, sunnah rawatib namanya.

Untuk shalat rawatib jumlahnya ada 12 yaitu 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah magrib dan 2 rakaat setelah isya.

Shalat Dhuha

Shalat dhuha biasnya dikerjakan di waktu pagi, waktunya cukup panjang karena bisa dikerjakan hingga sebelum adzan dzuhur, waktu untuk mengerjakan shalat ini terbagi 3 :

1. Awal dhuha (waktu syuruq) kurang lebih 1,5 jam setelah shalat subuh. Jumlah rakaat yg di kerjaan sebanyak 2 rakaat. Contoh jika waktu subuh pukul 04.40 maka pukul 06.10 sudah bisa melakukan shalat awal Dhuha. Keutamaan shalat awal dhuha ini adalah pahala yang sama seperti pahala mengerjakan Ibadah haji.

2. Pertengahan dhuha waktunya sekitar pukul 08.00 -10.00 jumlah rakaatnya 2 hingga 4 rakaat, manfaatnya adalah menggantikan dzikir anggota tubuh, serta datmenghambat atau menghentikan satu musibah yang akan datang.

3. Akhir dhuha waktunya mulai pukul 10.00 hingga menjelang dzuhur, untuk jumlah rakaatnya bisa 2, 4 hingga 8 rakaat. Keutamannya bisa mempermudah datangnya rezeki atas ijin Allah diikuti dengan ikhtiar. 

Masih banyak shalat sunnah lainnya yang bisa dikerjakan seperti shalat tahajud , shalat antara adzan dan iqomah, shalat Taubat , shalat tasbih dan lainnya.

2. Memperbanyak interaksi dengan Al Qur'an

Al Qur'an (sumber : foto pribadi)

Al Qur'an diturunkan pertama kali pada tanggal 17 Ramadan 610M, inilah alasan di bulan ini kita harus banyak-banyak berinteraksi dengan alquran. Tak sekedar memperbanyak bacaan, kita juga bisa mempelajari arti dari ayat-ayat tersebut, kemudian melakukan hapalan surat-surat Alquran inilah yang dimaksud memperbanyak interaksi.

1. Banyak membaca Al Qur'an, terbagi dalam 30 juz maka agar khatam tepat di 30 hari, cara membacanya bisa dengan metode One Day One Juz. Tiap juz dicicil dengan membaca dibagi dalam 5 waktu shalat shalat.

2. Tilawah (Quarn 7 Hadist) . selama mengaji rahmat Allah, 2 diberikan ketengan

3. Menghapal surat-surat Al Quran 

Beruntung saya bergabung dengan komunitas Semut Colony yang salah satu agenda di bulan Ramadan  ini adalah program khatmil Quran. Setiap hari sekitar pukul 13.00 para member menggunakan fasilitas zoom untuk melakukan tadarus. Setiap orang membaca 5 ayat dan terus bergilir hingga ayat yang ditentukan selesai. Selain itu ada juga gerakan 10 ayat per hari.

Sangat bersyukur dengan adanya program mengikuti program Semut Colony, karena saya dapat menjalankan salah satu amalan utama di bulan ibadah ini.

3. Perbanyak Infak

Infak dan sedekah sering di gandeng bersamaan perbedaannya jika sedekah tak harus dalam bentuk materi maka infak lebih berbentuk materi.

Adapun perintah Allah terkait infak dan shadaqah terdapat dalam kitab Al - qur'an dalam surat berikut: 

• QS Ibrahim 14 , ayat 31

• QS Albaqarah 2 , ayat 195

• QS At-Taqhabun 64, ayat 16
  

Dikutip dari website kemenag.go.id infak yang wajib berupa menafkahi anak, isteri dan orang tua termasuk orang-orang yang dalam tanggungan (keluarga). 

Infak juga bisa diberikan ke masjid, dengan tujuan dana untuk operasional masjid. Kemudian berinfak bisa kepada siapa saja tanpa ada ketentuan wajib atau syarat-syarat khusus yang mengaturnya.

Kegiatan Tadarus bersama Semut Colony

Beberapa bulan lalu saya bergabung di sebuah komunitas berbasis digital sebagai para akhwat untuk belajar wanita yang kegiatannya terkait belajar dan ingin mendalami agama Islam. Beruntung saya bergabung dengan komunitas Semut Colony karena salah satu agenda di bulan Ramadan  ini adalah program khatmil Quran. Setiap hari sekitar pukul 13.00 para member yang ingin mengikuti tadarus akan berkumpul menggunakan fasilitas zoom. Masing-masing orang membaca 5 ayat sesuai urutan  dan terus bergilir hingga ayat yang ditentukan selesai. 

Selain itu ada juga gerakan membaca10 ayat per hari, untuk kegiatan ini tidak hanya di bulan Ramadan namun merupakan agenda harian, jadi setiap akhwat bisa membaca 10 ayat secara estafet dengan akhwat lainnya.

Sangat bersyukur gabung di Semut Colony, apalagi dengan mengikuti program khatmil Quran Semut Colony, otomatis jadi lebih semangat karena dilakukan bersama-sama. Dan tentunya menjalankan salah satu amalan utama di bulan ibadah ini.

Semoga di 10 hari terakhir Ramadan kita semua tetap istiqomah dan semangat mengerjakan amalan-amalan.