Vitamin C sebagai Upaya Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak


imunitas tubuh anak

Pagi itu matahari bersinar sangat terang, suhunya pun terasa menyengat dikulit. Satu minggu sekali kami jadwalkan untuk Kei berlatih skateboard, selain untuk menjaga daya tahan tubuh juga menyalurkan hobidan cita cita sang papah jadi pemain skateboard hehehe...

Namun Pembatasan Sosial Jarak Jauh (PSBB) membuat kami harus menetap dirumah. Demi keselamatan diri dan mencegah penularan covid-19 yang semakin merebak. Di rumah bukan berarti tidak olahraga, tetap harus bergerak untuk jaga daya tahan tubuh.

Ada baiknya lho dirumah saja, perhatiin deh selama pandemi ini alhamdulilah anak anak jadi jarang sakit flu, betul gak, mom? Namun begitu, bukan berarti kita lengah ya dan tidak memperhatikan asupan gizi , menjaga kesehatan emosi dan menjaga daya tahan tubuh anak.

Daya Tahan Tubuh

Dimasa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, kita hidup berdampingan dengan virus corona. Masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan kebiasaan baru yang ada. Namun yang memprihatinkan justru masih banyak orang yang tidak peduli dan menganggap sepele akan hal tersebut.

Sebab itu kita harus memiliki senjata dan kesadaran untuk melindungi diri serta keluarga dari virus yang masih terus menyerang. Salah satu upayanya adalah menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah sering dengar ya moms belakangan ini, bahwa imunitas atau daya tahan tubuh merupakan sebuah sistem kerja tubuh yang kompleks untuk melindungi dari infeksi mikroorganisme seperti virus, bakteri dan parasit. 

Mengapa disebut sistem kompleks, karena ada banyak organ yang berperan dalam pembentukan sistem imun, seperti kelenjar timus, sumsum tulang belakang, termasuk saluran pencernaan. Semuanya bekerja sama dan berperan penting untuk menghasilkan sel-sel sistem imun.

Pencernaan dan Daya Tahan Tubuh

Beberapa minggu yang lalu saya mengikuti KulWap yang diadakan Milkuat temanya tentang vitamin C dan imunitas anak. Adalah dokter Diana F Suganda, Mkes. Sp. GK sebagai narasumber. Dokter spesialis gizi klinik ini berpraktek di RS Asih Jakarta dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. Beliau menyebutkan sekitar 70-80 persen imunitas tubuh dipengaruhi oleh kesehatan saluran pencernaan.

Mengapa pencernaan? dan apa kaitannya dengan sistem imun? sistem pencernaan berawal dari mulut hingga anus. Nah, usus yang memiliki perananan besar sebagai organ sistem pencernaan. Di dalam usus terdapat dinding yang dipenuhi serabut- serabut halus dan mukus (lendir) yang menjadi bagian mekanisme sistem pertahanan tubuh. Sebab itulah sangat penting menjaga kesehatan saluran cerna anak.

Jika saluran pencernaan anak sehat, tentunya daya tahan tubuh akan baik pula. Sistem kekebalan tubuh terbentuk dengan pemenuhan nutrisi yang baik. Artinya nutrisi yang seimbang dalam setiap menu makanan, yaitu mencakup makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak dan mikronutrien seperti vitamin juga mineral. Jadi pastikan anak anak kita mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, agar anak sehat, kuat dan tidak gampang sakit. 

Vitamin C dan Hubungannya Dengan Daya Tahan Tubuh Anak.

Tidak asing ditelinga kita, vitamin C digadang gadang dapat menjaga daya tahan tubuh. Ternyata memang benar lho, asam askorbat nama lain dari vitamin C berkontribusi dalam sistem imun dengan cara menjadi perisai terhadap mikroorganisme yang masuk ke tubuh. Vitamin C juga diperlukan dalam proses pembentukan dan memperbaiki sel darah merah, tulang serta berbagai jaringan tubuh. Defisiensi atau kekurangan vitamin C, berpotensi mengakibatkan gangguan imunitas dan rentan terhadap infeksi. 

        

 jeruk buah yg mengandung vitamin C

Kebutuhan Vitamin C berdasarkan usia

Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga memerlukan asupan vitamin C setiap hari. Dengan asupan yang cukup fungsi organ dan saraf anak tetap terjaga dengan baik. Kebutuhan vitamin C anak-anak dan orang dewasa berbeda, yang dibutuhkan anak-anak setiap harinya, berdasarkan usia adalah:

•             Usia 1-3 tahun: 15 mg

•             Usia 4-8 tahun: 25 mg

•             Usia di atas 9 tahun: 45 mg

Nah kebutuhan vitamin C ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi beraneka buah dan sayur. Tapi sedih deh mom, anak saya tuh pemilih banget dalam hal buah dan sayur, bisa dihitung yang dia sukai. Hayooo ngacung yang sependeritaan haha...    

Buah dan Sayur sumber vitamin C 

1. Jambu biji mengandung jauh lebih banyak vitamin C dibandingkan buah jeruk. Jeruk mengandung sekitar 70 mg vitamin C, sedangkan satu buah jambu biji berukuran sedang mengandung setidaknya 125mg. Biasanya untuk jambu saya buatkan jus untuk Kei, karena jika dimakan langsung sudah pasti ditolak mentah-mentah.


2. Kiwi buah berwarna hijau ini selain mengandung vitamin C juga mengandung vitamin E, magnesium, protein, kalsium, dan asam folat. Ternyata rutin mengonsumsi buah kiwi, bisa terhindar dari gangguan pernapasan (misalnya infeksi saluran pernapasan dan asma) dan gangguan pencernaan (misalnya irritable bowel syndrome dan konstipasi). Sayangnya ini buah yang juga tidak disukai Kei. 

3. Pepaya dipercaya bisa mengatasi masalah sembelit ternyata mengandung vitamin C terkandung sekitar 65 mg vitamin C dalam 100gr pepaya. Selain itu, pepaya juga mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata anak. Nah lagi lagi ini buah yang ditolak Kei, padahal bagus banget lho pepaya ini.

4. Nah kalau buah yang satu ini Kei suka Karena rasanya manis, pisang. Yak ternyata pisang juga mengandung vitamin C walau tidak sebanyak jeruk dan pepaya. 

5. Stroberi mengandung vitamin C, sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker. namun tidak semua anak dapat mengonsumsi stroberi, karena buah ini bisa menyebabkan reaksi alergi.

6. Brokoli

Brokoli (dok.pri)

Tak disangka ternyata dalam sayuran hijau ini terkandung sekitar 90 mg vitamin C untuk 100gr. Agar tidak melenyapkan kandungan vitaminnya olahlah dengan cara dikukus, direbus atau ditumis dalam waktu singkat. Beruntungnya anak saya masih mau makan sayur brokoli.

7. Bayam juga mengandung vitamin C walau tidak sebanyak brokoli. Rutin mengonsumsi sayur bayam dapat menjaga kesehatan mata, menurunkan risiko munculnya kanker.

Bila asupan vitamin C dari bahan makanan sumbernya sudah cukup, mombeb tidak perlu lagi memberikan suplemen vitamin C kepada Si Kecil. Untuk mengetahui apakah Si Kecil perlu diberikan tambahan vitamin C, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu, yaa..

Nah mom, ternyata benar adanya yah vitamin C mendukung daya tahan si kecil. Yuk  perhatikan lagi asupan makanan yang mengandung vitamin C dalam menu makanan sehari-hari di rumah. Variasikan juga menunya agar tidak bosan dan tetap dengan prinsip gizi seimbang.

Sepertinya kita akan masuk masa karantina lagi nih momshay, Perbanyak stok bahagia yah, karena kondisi emosi yang positif merupakan penjaga daya tahan tubuh kita. Usahakan tidak mengajak anak-anak keluar rumah, dan tetaplah mengikuti anjuran pemerintah beraktivitas di rumah saja.

Pastikan tetap menggunakan masker, pelindung wajah,  menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari kerumunan saat di luar rumah. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jika tidak ada dapat menggunakan hand sanitizer untuk sementara, hingga menemukan air dan sabun.

Tetap lakukan aktivitas fisik seperti olahraga dan bermain di dalam rumah. Pastikan juga anak anak mendapat istirahat yang cukup untuk membentuk sistem imun atau daya tahan tubuh agar tetap sehat. 

 

Stay safe, stay healthy, Stay at home.

 


 

Comments

Inna said…
Semua asupam makanannya aku suka semua kak, gampang pula mencarinya , sekarang agak mihil ya harganya apa karena pandemi ya.
Lusi Dan said…
Buah jeruk enak tu.. Apalagi lagi ada pandemi gini, banyak anjuran harus mengkonsumsi banyak vit C. harus sering-sering makan jeruk ni, selain buahnya seger banyak manfaat juga
Pola hidup sehat dan bersih ini yang sedang dan mungkin kita semua pun selalu berjuang untuk ini ya. Semoga kita sehat selalu dan korona cepat berlalu. Aamiin
Shady Jasmin said…
Pepaya bagus banget ya. Lengkap, bisa dukung kesehatan pencernan dan kandungan vitamin C nya juga tinggi. Ga salah deh, aku suka makan pepaya.
Yoharisna said…
Jadi inget dengan pisang barangan yang juga bagus buat kesehatan..
Saya galfok sama Julia says hehehe... langsung inget lagu wet wet wet.
Kalau memang itu awalnya, kayaknya kita seumuran mbak.

Brokolli juga enak jika dijadikan cemilam, sayangnya banyak anak yang kurang suka padahal rasanya manis
Dari jeruk sampai brokoli aku suka, emang suka makan buah sih anak nya 😂

Ternyata peran utama dalam melawan pandemi ini vit c dan imun tubuh yang kuat ya mbak, makanya penting banget asupan yang sehat sehat.

Semoga pandemi cepat berlau ya mbak, biar si kei bisa latihan lagi
Ainun said…
vitamin C sekarang ini perlu banget ya, padahal aku jarang konsumsi kalau lagi ga enak badan
palingan sekarang kayaknya konsumsi buah buahan dari salad buah mba hehehe
Niwanda said…
Musim begini akhirnya kita upayakan perlindungan ganda ya. Dari buah dan sayur iya, dari suplemen pun juga iya.