Kenapa Tiket Masuk Candi Borobudur Mahal?
Kapan terakhir ke Borobudur? Sudah lihat wajah baru komplek wisata Candi Borobudur? Bagus ya.
Selain wajahnya berubah , harga tiket masuk pun ikut menyesuaikan.
***
Saya dan suami saling pandang di depan loket masuk candi Borobudur. Harga tiket yang tertera berbeda jauh dari yang saya baca di aplikasi travel.
Namun, sudah terlanjur sampai di Magelang, tak mungkin kami mengurungkan niat naik ke candi Borobudur, hanya karena tiket masuknya mahal.
Kenaikan harga tiket masuk candi Borobudur lumayan terasa menurut saya. Pasalnya beberapa tahun lalu terakhir kali ke Borobudur, tiketnya masih dibawah harga Rp50.000 untuk wisatawan lokal dewasa.
Kenaikan ini sudah berlangsung sejak tahun 2019 ungkap salah satu petugas. Saya merasakan ada perbedaan fasilitas mulai dari pintu masuk, loket, sistem ticketing dan kawasan niaga sekitar komplek candi. Dari sisi pelayanannya juga ada perubahan sehingga kenaikan ini bisa dibilang sepadan.
Sejarah Candi Borobudur
Kemegahan bangunan candi, cerita dibalik relief dan sejarahnya bagi saya selalu mengagumkan. Walau sudah beberapa kali mengunjungi Borobudur sejak duduk dibangku menengah pertama, pesonanya tak membuat saya bosan. Candi Borobudur kerap menjadi destinasi wisata edukasi para pelajar sejak dulu hingga kini.
Berdasarkan informasi yang saya kumpulkan Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra. Beberapa abad berlalu candi ini terkubur di bawah lapisan tanah dan vegetasi, barulah pada tahun 1814 ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffless (Gubernur Jenderal Hindia Belanda).
Pada tahun 1907-1911 Candi Borobudur direstorasi untuk yang pertama kali. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan struktur candi yang rusak akibat faktor alam dan usia bangunan.
Saat saya berkunjung ke Borobudur, pemandu wisata membagikan sejarah bahwa Borobudur terbuat dari bebatuan andesit yang disusun diatas bukit dengan menumpuk batu mengikuti bentuk tanah yang menggunung. Tidak seperti mitos yang beredar dimasyarakat awam, Candi Borobudur dibangun dengan teknik sambungan yang merekatkan antar batuan. Seperti susun pasang brik, sehingga batu satu sama lain saling mengunci.
Terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar melambangkan kehidupan manusia di dunia dan 3 tingkat berbentuk lingkaran melambangkan tahapan menuju kesempurnaan spritual. Ada sekitar 2600 panel relief pada dinding Candi yang menggambarkan kehidupan sang Budha dan ajaran-ajarannya.
![]() |
| Candi Borobudur (https://borobudur.injourneydestination.id) |
Tiket Masuk Candi Borobudur
Setiap pengunjung yang akan masuk ke kawasan candi wajib membeli tiket. Harganya beragam, untuk wisatawan domestik berbeda dengan wisatawan mancanegara. Harga tiket dewasa dan anak-anak juga berbeda.
Pengunjung yang tidak ingin naik ke candi bisa menikmati kemegahannya dari pelataran saja. Sedangkan yang ingin melihat relief naratif dan dekoratif pada dinding candi bisa naik keatas.
Tiket masuk untuk pengunjung domestik dewasa dikenakan Rp50.000 dan Rp25.000 untuk tiket anak-anak. Harga tiket ini berlaku setiap hari, Selasa-Minggu pukul 09.00-17.00. Pada hari Senin dilakukan pembersihan dan perawatan Candi.
Pengunjung yang ingin naik ke stupa candi dapat membeli tiket khusus yaitu Rp120.000 untuk domestik dewasa dan Rp75.000 anak-anak. Beli tiket disini
Jadwal naik ke atas candi terbagi menjadi beberapa sesi, pertama pukul 08.30 berikutnya 09.30 hingga terakhir pukul 15.30. Bagi pengunjung yang sudah membeli tiket naik ke Candi, akan diarahkan ke pendopo khusus sambil menunggu jadwal yang sudah ditentukan. Sedangkan pengunjung yang membeli tiket khusus pelataran tidak perlu menunggu di pendopo khusus, karena bisa langsung masuk ke pelataran mulai jam buka candi.
Kenapa Harga Tiket Masuk Candi Mahal?
Candi Borobudur merupakan peninggalan bersejarah yang menjadi salah satu objek wisata utama bagi wisatawan domestik dan non domestik. Selain itu Borobudur juga menjadi pusat ziarah bagi umat Budha di dunia.
Cinderamata
![]() |
| Upanat (Sandal Khas Borobudur) dok.pri |
Layanan Pemandu Wisata
Sejak tahun 2019, pengelola Candi menerapkan pembatasan jumlah pengunjung yang naik ke struktur Candi. Dalam satu hari dibagi menjadi delapan sesi dimana tiap sesinya berisi sekitar 50-100 orang. Selama menunggu sesi sebelumnya berakhir, pengunjung batch berikutnya bisa menunggu di tempat yang sudah disediakan.
Pembatasan ini dilakukan sebagai langkah menjaga kelestarian bangunan Candi yang sudah sangat tua. Selain itu pelestarian juga termasuk relief dan struktur batu yang perlu dikonservasi, monitoring, pengamanan, dan infrastruktur pengunjung
Tentunya dalam menjaga kelestarian Candi diperlukan kerjasama semua pihak dan dana yang tidak sedikit. Pengunjung turut berpatisipasi dalam menjaga kelestariannya dengan membayar tiket masuk.
![]() |
| Pendopo sebagai ruang tunggu |
Itulah alasan kenapa tiket masuk Candi Borobudur, mahal. Selain banyak keuntungan yang didapat, fasilitas / infrastruktur yang dirasakan juga semakin baik. Seperti halnya mobil wisata yang mengantar pengunjung ke dan dari loket pembelian tiket ke pintu masuk Candi.







Comments