Yuk, bacain dongeng untuk si kecil

“Princess kamu jangan takut yah, saya akan lawan Naganya, saya bawa pedang nanti saya buang dia ke kali” . Ini  percakapan Kei  saat memerankan sang  super hero , dan mama diminta menjadi Princess .
Agak terkejut kah bunda dengan kata kata “buang ke kali” , ini kata yg diproduksi atok (kakek ) saat kami berlibur dirumahnya. Hati hati akan ucapan sarat ancaman, sadisme, cacian karena anak-anak dengan mudahnya menyimpan di memori mereka.
Setiap kali habis bercerita atau membacakan buku, dan habis menonton film , Mama ,Papa  dan Kei diminta bermain peran seperti dibuku cerita maupun film yang dia dengar dan lihat. Oh ya untuk film dan tontonan televisi harus diawasi ya Ayah bunda dan Mam pap.
Tak melulu buku cerita fiksi, buku pengetahuan juga sudah boleh diperkenalkan pada si kecil, seperti buku ensiklopedi untuk anak. Pada beberapa anak memang sudah ada bakat gemar membaca, kebetulan Kei juga diasah dari bayi sering mendengar mama papa bercerita jadilah sampai saat ini Kei suka mendengar orang bercerita , mendongeng, dan membacakan buku.
Biasanya sebelum tidur saya bererita tentang kisah nabi nabi, dongeng legenda, bahkan terkadang dongen ala ala saya alias cerita ngarang sendiri hehe...(tapi tetap sopan dan mengandung pesan moral lhoo) . Dongeng ampuh untuk memicu kantuk si kecil saat dia belum ingin tidur tapi apa daya Ayah bunda sudah 5 watt.
Sejak umur  4 bulan kei sudah sering kami bacakan buku, mulai dari buku lembut yang  terbuat dari kain, lalu beranjak ke buku sungguhan. Tak hanya buku , cerita sambil bernyanyi dan musik juga sudah diperdengarkan. Ternyata kebiasaan ini ada efek jangka panjangnya, Kei lebih cepat berbicara (kosakata jelas ,perbendaharaan kata lebih banyak) di antara anak seusianya, punya minat baca yang tinggi, lebih cepat belajar membaca, dan menjadi lebih komunikatif bahkan cenderung aktif berbicara.
Seperti yang dilansir oleh Kompas .com , mendongeng memiliki banyak manfaat diantaranya :
1.     Perkembangan kognitif
kognitif mengacu kepada kemampuan yang dimiliki seorang anak untuk memahami sesuatu. dengan dongeng otak  akan terstimulus , karena pendengaran menerima pesan  lalu di cocokan secara visual berupa gambar atau benda . Akan lebih baik saat mendongeng dibantu dengan boneka, buku bergambar atau mainan .
2.    Perkembangan emosional, dengan dongeng kita bisa memberi contoh moral , norma sosial, sopan santun melalui tokoh di dalam cerita.
3.     Mempererat ikatan anak dan orang tua
4.     Mengembangkan daya imajinasi anak
Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus , kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkan ke arah yang positif dan terkontrol.
5.    Meningkatkan keterampilan berbahasa
Stimulasi akan lebih baik jika dilakukan dengan merangsang indra pendengaran dibandingkan visual. Itu sebabnya anak anak meniru kata kata yang ia dengar.
6.       Membangkitkan minat baca.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan minat baca si kecil .
√ Mulai dari sedini mungkin, tidaklah semudah mengedipkan mata. Bersyukur beberapa anak terlahir dengan minat baca yang tinggi. Untuk sisanya diperlukan kebiasaan yang dapat menumbuhkan minatnya.
Beberapa penelitian  mengatakan bahwa bayi di dalam kandungan sudah bisa mendengar, nah inilah waktu awal kita memperkenalkan Ak-sa-ra melalui media suara , baik itu berupa musik, membaca buku, membaca Kitab Suci, maupun suara Ayah Bunda yang seolah mengajak si Buah hati Ngobrol. Terus lanjutkan Kebiasaan ini hingga si bayi lahir ke dunia.
Memasuki  periode Tummy time , usia bayi sekitar 3-4 bulan, dikenal dengan sesi bermain bayi dalam keadaan tengkurap. Periode ini bisa digunakan untuk mengenalkan buku pertamanya. Softbook atau buku bantal biasanya terbuat dari kain lembut, terkadang berisi berisi polyester, bergambar aneka macam , hewan maupun tumbuhan, juga tema lainnya dan penuh warna.   
√ Ayah berpartisipasi , peran serta ayah punya andil besar dalam tumbuh kembang si kecil. Bagi Ayah luangkan waktu sepulang kerja dan saat weekend untuk bercengkrama dengan si kecil, sekedar membacakan cerita atau ngobrol ala ala Ayah dan baby.
√ Tanpa paksaan , cari cara yang menyenangkan dan lihat mood anak. Bawakan dengan santai lalu gunakan  alat bantu yang menarik, boneka jari, boneka favorit si kecil dan lainnya.
√ 1000 buku  dalam 3 tahun , Seperti yang disampaikan elvina Kusumo pengagas Indonesia Montessori (https://indonesiamontessori.com/elvina-lim-kusumo-indonesia-montessori/) , bahwa C1 putra petamanya telah menuntaskan metode ini. Bukan berarti kita harus punya 1000 buku lho mam , bunda , ibu . ini maksudnya setiap kali anak membaca atau minta dibacakan itu dihitung 1 kali, walau buku yang dibaca adalah buku yang sama.
Seperti Kei anak saya, ketika ia berusia 2,5 tahun buku favoritnya adalah cloppy si hiu cyclop dan kisah putri duyung , sebelum tidur minta di bacakan , terkadang habis mandi minta dibacakan cerita itu lagi, lagi dan lagi. Kian kemari bukunya jadi lebih bervariasi, tak hanya buku cerita tapi juga pengetahuan. Sampai  saat ini Kei 3,8 tahun terbiasa membaca buku favoritnya (101 Dinosaurus dan dunia HIU).
√ Perkenalkan toko buku, perpustakaan dan E-book , bagi saya buku yang ada di toko buku memang mahal, tapi sebanding dengan manfaatnya. Di era milenial ini tak membeli bukan berarti tak bisa dan tak punya, banyak solusi diantaranya adalah perpustakaan dan buku Elektronik  .

Akhirnya kata,  kenapa Harus Membaca?
Layaknya bayi belum bisa apa apa , tak berdaya  maka ia harus dibantu, dituntun , ditolong. Membaca untuk hidup yang lebih baik dengan bisa baca berarti kita bisa membuka mata ,bisa melihat dan belajar, belajar, dan terus belajar. Didalam buku, maupun artikel, atau apapun yang bisa dibaca terdapat banyak informasi dan pengetahuan tentang apa  saja yang ingin kita ketahui, itulah sebabnya dengan membaca kita dapat mengetahui  segala hal, walaupun kita tak berada di tempat yang dimaksud dalam buku tersebut.   
Salam J 

Comments

Vika Kurniawati said…
ternyata banyak ya manfaat dari membaca buku bagi anak. Simpan ah info nya