Lakukan Ini Untuk Mengisi Waktu Siang Saat Puasa

Sudah masuk pertengahan Ramadhan , gimana puasa dan ibadahnya buibu bestie? Jangan kasih kendor ya... sebentar lagi finish.

Long weekend kemana nih, santai dirumah saja bisa-bisa kasur lagi kamar lagi ujung ujungnya badan akan terasa lemas jika kebanyakan tidur sepanjang hari, ada yang merasakan juga?

Dikutip dari Detik Health, ketika orang tidur-tiduran, tubuh mengirimkan pesan ke otak untuk bermalas-malasan, hasilnya tubuh pun akan menanggapi pesan dari otak dengan respons otot yang santai. Itu sebannya banyak tidur selama berpuasa menyebabkan badan terasa lemas.

Waktu akan berjalan cepat jika melakukan aktivitas, yang pasti cari yang tidak banyak menghabiskan tenaga dan yang menarik minat anak anak. 

Nah ini nih yang saya dan anak anak lakukan untuk mengisi waktu di siang hari pada saat puasa, 

Mengunjungi Museum

Kebetulan keponakan yang di kota Karawang ingin menghabiskan waktu di Jakarta, alhasil saya ajak ke museum sejarah di Gatot Subroto , Museum Satria Mandala.
What... gak haus panas - panasan? tenang kan ada museun yang indoor.

Museum Satria Mandala adalah museum sejarah perjuangan TNI. Terletak di Jalan Jendral Gatot Subroto tepatnya di tengah - tengah antara Telkom Landmark Tower dan Capital Place serta Four Seasons hotel.

Halaman Utama Museum (dok.pri)

Dalam museum ini dapat ditemui berbagai koleksi peralatan perang di Indonesia, dari masa lampau hingga modern seperti koleksi ranjau, rudal, torpedo, tank, meriam bahkan helikopter dan pesawat terbang.

Di halaman utama ada Kapal KRI Macan Tutul

Berhubung Jakarta sangat bersinar hari itu kami tak berlama lama di lapangan utama langsung saja masuk ke dalam museum. 

Oh ya, harga tiket masuk ke Museum ini hanya 5000 ribu rupiah. Biaya parkir untuk sepeda motor adalah 3.000 untuk 1 jam pertama dan 1.000 / jam berikutnya. Sedangkan untuk mobil standar saja 5.000 diawal dan 2.000 untuk jam berikutnya.

Operasional Museum buka setiap hari Selasa hingga Jumat mulai pukul 09.00 pagi.


Begitu masuk keruangan museum kita akan mendapati replika teks proklamasi dalam ukuran jumbo. Masuk lebih dalam ada diorama perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah kala mempertahankan kemerdekaan RI.

Ruang Diorama (dok.pri)

Masuk keruangan berikutnya di sisi kiri ada koleksi foto foto panglima TNI. Masih di ruangan yang sama ada peninggalan bersejarah barang barang milik Jendral Besar Sudirman, seperti Jubah, meja tamu, meja tulis dan tentunya tandu kebesaran Jendral Sudirman.

Tandu Jendral Sudirman (dok.pri)

Dari lantai 1 kita turun ke ruangan khusus senjata. Anak anak bisa melihat macam macam senjata mulai dari bambu runcing, pedang , keris, pistol, senapan dan lainnya.

Nah setelah selesai berkeliling di ruang senjata kita keluar lagi menuju taman Soekarno dan melihat-lihat koleksi tank.

Kunjungan kami ke Museum Satria Mandala  berakhir di area ini. Sebenarnya masih ada 1 gedung lagi untuk melihat koleksi senjata TNI, ada juga perpustakaan namun mengingat bawa anak anak kita cukupkan disini. 

Fasiltas di Museum Satri Mandala cukup lengkap ada mushola, cafe, gerai kopi (kopi Bangsa), bahkan di area ini ada outlet Shabu Hachi. Bagi yang berkunjung di luar bulan Ramadhan bisa mampir.

Selain Museum senjata ada beberapa museum lain seperti Museum Gajah, sebuah museum arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi yang terletak di Jakarta Pusat. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Tepat di seberang Museum Gajah ada Museum Nasional. Di daerah Kota Tua ada Museum Fatahillah. 

Ide kegiatan lain yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu.

Mengunjungi Perpustakaan

Perpustakaan tempat paling ideal untuk membaca, guna mengisi waktu. Selain gratis perpustakaan juga nyaman. Ada yang sudah pernah ke Perpustakaan Nasional?


Selain perpusna sekara g ada juga perpus DKI teretak di cikini





Tur Masjid

Sangat jarang kita memperkenalkan Masjid kepada anak anak , di bulan ini waktu yang tepat mengajak anak anak untuk mengisi waktu.

Banyak Masjid bersejarah di Jakarta Pusat ada Masjid Istiglal, Cut Meutia, Sunda Kelapa , dan lainnya. Ibu Ayah bisa jadwalkan shalat dzuhur di masjid A , lalu ashar di masjid B. 

Semoga bisa menginspirasi ya untuk memanfaatkan waktu siang hari kita selama akhir pekan di bulan Ramadhan.

Salam J

Comments

saya pingin banget touring dari masjid ke masjid

karena setiap masjid punya sejuta makna dan kisah

seperti masjid Cipaganti di bandung yang ternyata dibangun pada tahun 1933

sakling tuanya, ada prasasti di depannya
Di Jawa Timur, tempat saya tinggal, ada museum milik Angkatan Darat, namanya Museum Brawijaya.

Koleksinya sebetulnya menarik seperti Museum Satria Mandala ini. Tapi sayangnya layout display-nya kurang visitor friendly, jadi agak membosankan buat orang yang senang cari pengetahuan di museum.
saya suka plesiran ke museum, apalagi museum lukisan. Di Bali ada banyakk, selain bisa tahu sejarah, juga bisa mengapresiasi seni
Raja Lubis said…
Jalan-jalan sambil belajar budaya dan sejarah. Tur yang menyenangkan dari museum, perpustakaan, hingga ke masjid-masjid.
Ovi RoRo said…
Referensinya bermanfaat nih buat ngisi waktu luang biar gak nungguin kasur terus