Cara Menjadi Freelancer Bagi Para Moms


Banyak moms yang memutuskan berhenti kerja kantoran agar lebih fokus mengasuh anaknya begitu pula saya. 

Sejak resign 5 tahun lalu, kegiatan sehari-hari  berkutat seputar menemani anak bermain dan belajar tak luput urusan domestik rumah tangga.



Awalnya saya tidak berniat untuk bekerja lagi, namun seiring berjalan waktu si semata wayang tumbuh besar dan semakin mandiri, timbul  keinginan untuk lebih produktif dan punya penghasilan sendiri.  

Saya mulai cari cari referensi pekerjaan yang dapat dilakukan full time mom tanpa meninggalkan tugas negara mengurus rumah tangga.  Dari sosial media saya menemukan iklan di yang menawarkan pekerjaan freelance. 

Apakah Freelancer?

Kalau dulu yang terlintas di pikiran saya saat mendengar kata freelancer adalah Sales Promotion Girl (SPG), artis figuran, dan beberapa pekerjaan di bidang Event Organizer. Namun ternyata tidak sesempit itu pemirsa...

Di era digital saat ini profesi freelance makin digemari bahkan diburu pemburu kerja karena tidak terikat jam kerja pada umumnya dan hasil yang menjanjikan.

Freelance adalah suatu pekerjaan di mana seseorang bisa bekerja untuk dirinya sendiri tanpa harus terikat dengan perusahaan.

Freelancer disebut juga pekerja lepas, bekerja secara mandiri dimana saja dengan jam yang bisa diatur sendiri serta dapat menentukan siapa kliennya. Tidak terikat secara aturan pada sebuah perusahaan atau lembaga.

Siapa Saja Yang Termasuk Freelancer

Tren ekonomi digital yang masif membuat profesi ini banyak dibutuhkan terutama diperusahaan yang bergerak di bidang digital agency, teknologi dan startup. 

Siapa saja mereka Bloger, vloger, content creator, influencer, social media specialist, content writer, copy writer dan banyak lagi. Kita bahas satu per satu ya.

Dijajaran penulis ada copywriter seorang yang menulis teks atau materi yang sudah disiapkan untuk keperluan mempromosikan atau menginformasikan suatu produk dan jasa. 

Ada pula content writer yang membuat tulisan dengan tujuan memberikan informasi pada pembaca  berdasar pengalamannya dengan gaya khas mereka namun tetap mengikuti petunjuk yang sudah ditentukan klien.

Bloger adalah orang yang memiliki blog serta mengelolanya, membagikan pengalaman, opini, maupun perspektif kepada pembaca untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Jangan salah pendapatan seorang bloger tidak bisa dipandang sebelah mata lho.

Kita move on ke si pembuat konten atau bahasa digitalnya content creator. Moms pasti sudah sering lihat di profil instagram ada tulisan creator, yup mereka adalah para pekerja kreatif yang membuat konten di sosial media baik itu berupa foto maupun video, bertujuan untuk promosi.
 
Apa bedanya dengan Influencer? 
Influencer bisa dikatakan sebagai seseorang yang menjadi trend-setter dan memiliki "suara" yang powerfull untuk mempengaruhi audiens atau pengikut mereka. Influencer juga membuat konten di sosmed mereka.
 
Adalagi KOL (Key Opinion Leader), pernah baca penawaran kerja dengan tulisan "Dibutuhkan KOL domisili bla .. bla.. bla untuk campaign bla bla.. nah mereka yang memiliki pengetahuan, wawasan, atau pengaruh tersendiri terhadap suatu bidang atau industri tertentu. 

Bagaimana cara menjadi Freelancer?

Bergabung Dengan Komunitas

Masuk dan menjadi bagian dari sebuah komunitas adalah cara yang tepat, mengapa demikian? dari sana banyak informasi yang kita dapat, memperkaya wawasan, pengalaman baru serta jaringan pertemanan yang luas.

Bukan sembarang komunitas, sesuaikan dengan minat mom. Jika tertarik di bidang literasi bisa bergabung ke komunitas bloger ada komunitas Mombloger, komunitas ISB, Kumpulan Emak Bloger (KEB), Blogercrony, bloger perempuan dan banyak lagi. 

Atau jika mom lebih tertarik dengan topik parenting bisa masuk ke komunitas Mom. Nah saat ini sangat bertabur ya moms tinggal pilih yang tepat dan cocok menurut mom salah satunya MoM Academy, The Asian Parent,  Smartmums, Orami, dan banyak lagi.

Upgrade Kualitas Konten

Seneng gak lihat deretan foto yang menarik? apalagi isinya seputar tips atau bercerita pengalaman moms dalam keseharian menjadi Ibu, bermanfaat ya. Agar dapat dilirik klien pastikan feed rapi, kualitas foto tidak blur, isi caption (kalimat yang menjelaskan gambar) yang menarik dan mengedukasi.

Bagi  bloger ada baiknya sering update konten yang alami pada blognya, sharing pengalaman, review tempat, tips dan lain lain. Penulis dapat mengasah kemampuannya dengan banyak membaca, menonton film banyak mendengar dan yang pasti rutin menulis. 

Upgrade Kemampuan 

Ini yang terpenting, memperkaya diri dengan ilmu, pengalaman dan atitude tentunya. Bermula dari scroll scroll, follow para momfluencer , lalu follow komunitasnya. Dari sana mom bisa dapat banyak ilmu baik dari edukasi melalui grup whatsapp, zoom class, dan dari postingan di media sosial komunitas dan anggotanya. 


Dengan bergabung di sebuah komunitas membuat jaringan pertemanan semakin luas. Sampai akhirnya bergabung ke komunitas yang memberdaya perempuan terutama kaum ibu MoM Academy.
 
Masuk ke whatsapp group komunitas ini, saya terjebak menjadi pengurus member regional. Mengapa "terjebak", kala itu tidak ada yang mau mengajukan diri karena belum punya pengalaman dan faktor tidak pede. Akhirnya seorang teman mengusulkan nama saya,dan terjadilah.

Apa yang saya dapat dari menjabat sebagai pengurus di komunitas ini? woow... tentu tidak secara materi namun sungguh pengalaman yang berharga. Antara lain belajar mengelola sebuah komunitas, bagaimana menjalin keterikatan dengan member, membuat program edukasi bagi member, dan yang pasti belajar berkomunikasi serta banyak lagi.

Setelah dua tahun menjabat pengurus regional di komunitas MoM Academy, akhirnya saya lulus, karena dipromosikan  menjadi freelancer community coordinator di sebuah brand.

Nah moms sudah tercerahkankah? kalau kita bijak kita dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar dan menambah penghasilan tanpa meninggalkan kewajiban.








 


Comments

Bagus bisa dapat pekerjaan freelance tanpa harus meninggalkan pekerjaan rumah. Kegiatan positif yang dapat dilanjutkan karena sangat menyukai. Semoga makin sukses.
kerennn

senang bacanya

karena sayapun memutuskan berhenti kerja agar bisa fokus mengurus anak-anak, gak tega rasanya menyerahkan pengasuhan pada ART

sayang dulu dunia digital belum seramai sekarang, hiks

selamat berkiprah di MoM Academy ya
Julia.K said…
Terimakasih Ambu, semoga Ambu semakin sukses menginspirasi banyak Ibu melalui tulisan tulisan.
Jadi flash back saat pertama kali mulai ngeblog. Ternyata ikut komunitas blogger menambah banyak skill yang sejak dulu kuinginkan
Ghina Rahmatika said…
ibuku pun yang baru tahu ada kerjaan semacam freelance blogger gitu jadi senang karena katanya tetap ada penghasilan meski kerjanya di rumah
Jadi keinget orang tuaku yang awalnya nentang banget saat aku mutusin jadi freelancer. Tapi seiring waktu, mereka akhirnya ngerti juga. Karena emang sudah zamannya kerja itu nggak harus ngantor keluar rumah.
Eka FL said…
aku baru tau loh singkatan KOL, hehehe. suka ngerjain jobnya tapi ga tau kepanjangannya, kebangetan ya mba. huhuhu. jadi freelancer jaman sekarang peluangnya besar ya terlebih yang berkaitan dengan dunia digital seperti para blogger dan copywriting. eh kol dan influencer juga deng peluanya cukup besar. dan emang sih, pernanan komunitas penting banget nih soal info dan share job juga kelas menambah skill
Ariefpokto said…
Para Moms zaman sekarang mah pada jago dan multitasking. Sambil mengurus anak dan rumah tangga, bisa ngejob juga sebagai freeancer. Keep up the good job Moms
sarrahgita said…
Jadi penasaran sama komunitas Mom Academy. Langsung kepoin ahh. Btw saya juga bersyukur kalo di era digital teknologi seperti sekarang banyak bermunculan platform yang bisa menjadi sumber penghasilan bagipara ibu rumah tangga
Raja Lubis said…
Tapi uniknya, sekarang banyak juga pekerjaan yang melibatkan tulis menulis alias content writer, copywriter yang tidak harus freelancer juga. Ya, setiap profesi memang ada pertaruhan dan pertimbangan masing-masing.
Zaman sekarang kerjaan bisa dilakukan dimana aja ya. Apalagi buat yang milih jadi IRT tetap bisa berkarya dan menghasilkan
Dee_Arif said…
wah aku banget nih
sejak jadi ibu dan memilih resign dari kantor, aku jadi freelancer
Kerja di rumah
bundasugi said…
Aku juga mbak, sejak kelahiran akan pertama, dan resign kerja, ya ... nyari kesibukannya yang freelancer. Soalnya kalau melulu ngurusi rumah jenuh juga, jadi hiburannya ya itu ... tulmenul, hehe ...
Hallowulandari said…
wah sekarang ada juga ya komunitas buat scale up kemampuan mom utk jadi freelancer, aku suka banget konten Natasha surya mom fluencer yg hits banget di TikTOk
Zaman sekarang mommy gak cuma bisa jadi manajer rumah tangga saja, tapi juga bisa kerja dari rumah. Apalagi dengan adanya pandemi gini semakin banyak peluang usaha di dunia digital yang bisa digeluti, salah satunya freelancer..

Bisa bikin konten2 parenting yang memang dibutuhin banget..