Membentuk Pola Pikir Positif dimasa Pandemi

Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia, mengharuskan pemerintah memberlakukan pembatasan sosial. Hal ini secara tidak langsung berdampak pada kegiatan ekonomi  masyarakat di Indonesia. Operasional bisnis tidak berjalan sebagaimana mestinya, banyak industri yang non aktif sehingga pihak perusahaan terpaksa menekan biaya operasional dengan memangkasPmemangkas gaji karyawan hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

***
“Bee, kita harus siap dengan kemungkinan terburuk gaji bulan depan dipotong 50%”. Kata suami kala itu, belum sempat saya merespon, Ia berkata lagi. “Oh ya, untuk Tunjangan Hari Raya (THR) juga jangan terlalu diharap yah, sepertinya tahun ini perusahaan harus prihatin”.
“Baiklah”, sahut saya seraya melangkah ke dapur melanjutkan tugas mulia (baca: masak ) untuk anak dan suami. 

Ya, perusahaan tempat suami saya bekerja menjadi salah satu perusahaan yang tidak boleh beroperasi diluar 11 sektor usaha primer. Perusahaan mewajibkan karyawan bekerja dari rumah. Otomatis income perusahaan pun berimbas. Nasib baik hanya terjadi pengurangan gaji, yang saya khawatirkan jika terjadi pemutusan hubungan kerja. Hororrr gaes..

Sudah dua bulan lebih pemerintah memberlakukan PSBB guna memutus penyebaran Covid-19 yang kian masif, semua aktifitas dilakukan dirumah saja. Suami bekerja dari rumah, anak-anak sekolah dari rumah. Kalau saya memang cari rejeki dari rumah.

Tak terelakkan kejenuhan pasti datang. Banyak dari kita menjadi lebih emosi. Menghadapi chaos-nya anak anak. Hectic-nya pekerjaan rumah tangga. Belum lagi ketakutan berlebih akan penyakit mematikan, covid-19. Tak ketinggalan kesulitan finansial yang mendadak turut andil membuat stress.

Saya pribadi berusaha sebisa mungkin untuk tetap tenang dan berpikir positif. Walau pada kenyataan harus menghadapi penghasilan suami yang berkurang hampir 50%.

Happy (dok.pribadi)
Untuk menghadapi masalah-masalah yang timbul, idealnya kita harus tetap tenang. Cari solusi dan tetap berpikiran positif.  Namun mana mungkin bisa tenang jika kebutuhan hidup tak tercukupi. Mengucap kata "tenang" sih mudah.
Diperlukan kebiasaan untuk membentuk pikiran yang positif.
Otak manusia merupakan satu-satunya organ yang dapat membuat keputusan tentang suatu tindakan.
Oleh karena itu kita harus membuat pola kebiasaan berpikir yang positif (positive mindset).
Saya coba menerapkan beberapa hal positif berikut ini

1. Berhenti mengeluh
Mengaduh, menggerutu, mencerca, termasuk mengeluh semua itu sifat negatif. Mengeluh akan membuat perasaan bertambah buruk. Tak hanya itu orang di sekitar kita pun akan menjauh karena dianggab berpengaruh buruk. Jadi berhenti mengeluh sekarang.

2. Bersyukur sesering mungkin
Ini yang paling penting namun sering dilupakan. Banyak mengeluh artinya kurang bersyukur. Dalam otak kita bersyukur apabila ada wujud materi,padahal bersyukur dan berterimakasih tak selalu hal yang berkaitan dengan materi. Membiasakan bersyukur atau mengucap kata terimakasih paling sedikit 3 kali dalam sehari dapat membangun pikiran positif. Ingatlah selalu hal hal baik yang terjadi dalam hidup yang bisa di syukuri. Begitu pula  dalam keseharian ingatlah gal baik yang dialami hari ini.

3. Percaya dan yakin
Tiap individu memiliki kepercayaan dan keyakinan masing masing. Dalam hal ini yang saya maksud adalah kepercayaan pada Tuhan Sang Pencipta yang berkehendak atas  hidup mahluknya. Saya yakin bahwa Tuhan akan menolong, melindung dan mengurus hamba. Memohonlah pada-Nya, berkeluh kesah pada-Nya tentang apa yang kita alami. Layaknya orang curhat sesudahnya pasti akan terasa lebih lega, lapang, dan ringan.

4.  Afirmasi positif pada diri sendiri
Saya punya kalimat sakti yang bisa membuat mood saya jadi baik. “Tenang, ini hanya sementara ”, “Percaya, di tangan-Nya semua akan baik”, "Aku baik baik saja”. Kalimat-kalimat semacam ini bisa jadi mantra untuk mengubah pola pikir yang negatif. Terus menerus diucapkan berulang ulang agar terbentuk di pikiran kita.

5. Fokus mencari solusi
Masalah harus dihadapi bukan dihindari. Setiap hal memiliki dua sisi, lihatlah dari sisi baiknya. lakukan pendekatan positif lalu manfaatkan keahlian yang ada dalam diri kita sebagai solusi.


6. Mencintai diri sendiri
Self Love istilahnya, lebih menghargai diri, peduli dengan apa yang ada pada diri. Ketika diri merasa sedih, marah, tidak bisa menerima keadaan, diri harus didengarkan. Diri juga harus mendapat haknya untuk dekat dengan penciptanya. Pastikan tubuh dan pikiran mendapat haknya. Dengan tetap sehat, istirahat cukup. Makan makanan sehat dan cukup. Luangkan waktu untuk memanjakan dirimu, me time kalau kata millenial Moms.

me time ala saya, nonton serial drama korea dan melakukan perawatan rambut, tubuh juga wajah.
Ini efektif melepas penat dan lelah. Bila cuaca panas saya bisa 3-4 kali mandi dalam sehari. Sangat nyaman bila badan dalam keadaan bersih.
Untuk perawatan rambut harian, saya pakai shampo dari Emeron. Anti hair fall shampo dengan aloe vera dan kondisioner urang aring. Setelah keramas saya aplikasikan Emeron vitamin rambut.

Sebenarnya saya memakai hijab, lalu kenapa tidak pilih varian sampo khusus hijab? Nah ini dia, saya baru mau cari tau lebih lanjut untuk perawatan rambut berhijab ala Emeron. Produk perawatan rambut lainnya dari emeron bisa cek di emeronhaircare.

Ngomongin tentang sampo,  sudah setahun terakhir ini saya memakai sampo dengan merk yang sama dengan suami. Kebetulan kami memang ingin mengatasi ketombe. Singkat cerita, suatu  hari saya menginap dirumah saudara saat hendak pulang dia membekali saya sampo (biasanya orang pulang berkunjung itu dapat bekal amplop, angpau atau makanan, kali ini sampo bagaimana pun tetap harus disyukuri yah pemirsa yang budiman).
Nah ternyata sampo ini menjadi penolong ketika saya kehabisan, namun belum belanja bulanan. Akhirnya sampo Emeron pemberian saudara itu saya pakai sampai habis . Kebetulan cocok dirambut saya. tidak gatal, tidak cepat lepek, wanginya saya suka. Sedangkan suami tetap dengan sampo anti ketombenya. Penting pilih produk perawatan yang cocok dan kamu suka agar tubuh merasa nyaman hati pun tenang.


Rangakaian perawatan rambut Emeron (doc.pribadi)
Yuk tetap sabar dan bersabar menghadapi musibah ini. Katakan pada diri 'semua ini  hanya akan membuat saya menjadi orang yang lebih baik'.

Mau tau juga dong tips kamu tetap berpikir positif selama pandemi #dirumahaja, tulis di komen yaaa.


Salam J

#DengarkanHatimu
#EmeronCompleteHairCare
#EmeronShampoo
#BeautyShampoo

Comments

dianisekaring said…
Masya Allah memang pandemi ini menjadi pukulan telak bagi banyak orang ya Mba.. Dari segala kalangan. Semoga kita semua dikuatkan dalam menghadapinya dan tetap bisa 'waras' serta berpikir positif.
Semenjak diumumkan pertama kali oleh presiden Jokowi untuk tetap di rumah, mulai belajar, bekerja dan beribadah dari rumah. AKu langsung bikin schedule untuk anakku, sampai ke jam main akhirnya berubah seiringnya waktu sekarang ini. Yang pasti memastikan anggota keluarga tetap happy di rumah.
Gezka said…
Bagus bangeeeet ini buat self reminder..Semoga semua ini cepat berlalu ya saii.
Okti Li said…
Bersyukur itu yg selalu kami jaga dan terapkan. Syukur tidak terkira ketika daerah lain zona merah, tempat kami masih dan semoga tetap hijau. Syukur tidak terkira saat puasa ini yg lain susah untuk ibadah berjamaah, kami masih bisa tarawih di masjid kampung. Ya Allah, nikmat Mu sungguh tiada tandingannya...
Lenny sofyan said…
Bener banget nih di saat kondisi seperti ini kita harus tetap berfikir positif
Wah bener bgt kak, pandemi ini membawa dampak yang super besar untuk banyak orang dan di semua sektor kehidupan, semoga semuanya segera membaik yaa🙏
Renayku said…
Semua kena dampaknya.. intinya harus bersyukur banyak2 dan berteman dengan orang2 baik itu penting bgt. Sejak setaun yg lalu aku udah ga kontak toxic people dalam hidupku. Alhamdulillah jadi bahagia. Jangan lupa me time biar tetep waras itu bener bgt 😁
K. Niken said…
Ketujuh point tersebut buat reminder banget kak. Harus lebih kreatif dan tetap berpikir jernih ya. Banyak hal yang bisa dilakukan di rumah aja. Bersyukur adalah kunci
Visya Al Biruni said…
Alhamdulillah yah Mbak :') btw setuju sama tipsnya. Soal bersyukur, yakin, Cari lingkungan positif sampai mencintai diri sendiri emang penting banget.
Nyi Penengah said…
Berpikiran yang positif kayak gini demen banget aku Mba heheheh. Apapun itu ujian kita sudah atas izinNya. InsyaAllah semua akan berlalu. Tinggal kesabaran kita yang diuji nya. Semangat
Triyatni A. said…
Betul sekali Mbak kita harus sering-sering bersyukur ya dan afirmasi positif kepada diri sendiri. Semoga akan ada rezeki dari jalan lain aamiin
be said…
banyak2 bersyukur biar bahagia, ga banyak beban pikiran jadinya :D
CacaDit said…
Bener mom.. harus sering istigfar, sabar, pandai bersyukur dan Lebih Hemat.
Winda Ersy said…
Kondisi kita mirip mom..smoga ini brakhir sblm amunisi kita bner 0 ya mom..

Btw itu emeron senymn itu ya mom?
Mirza Pradita said…
Situasi kaya gini emang harus yg positif terus baik berpikir maupun bertindak, makanya harus dimulai dari pake produk yg pas sesuai kebutuhan kita
Danti ardhita said…
Sama banget mom, aku juga pake emeron aloe vera, tetap semangat ya mom, semoga keadaan kesehatan dan ekonomi indonesia juga semakin baik
Alfizza said…
Bener banget mom, aku udah mulai kerasa oleh oleng nih hampir dua bulan di rumah aja. Tapi, pikiran harus dilatih ke arah yg positif
Dhestianaicetea said…
Iya bener kita harus banyak bersyukur d saat kaya gini, untung ya ada shampoo pemberian sepupu jadi hemat
Julia.K said…
Iya, Aamiin Aamiin YRA.
Semua pilihan Ada Di tangan Kita, pastikan pilih yg baik🙏
Julia.K said…
Berubah semua ya Mba, harus Kita Yang menyesuaikan dengan keadaan agar semua berjalan baik
Julia.K said…
Alhamdulilah yah, Allah Maha tau atas apa yg dia kehendaki.
Julia.K said…
Hahaha iyah betoool, lumayan 2 Bulan aman
ajeng octadira said…
Self reminder bgt ini mom 😣
Yakin rezeki udah ada yg atur, rezeki bisa dari mana aja..rezeki di kasih sehat misalnya
iffiarahman.com said…
Kalau tips saya agar tetap berfikir positif adalah dengan menulis mom, menjadi healing tersendiri apalagi ketika rasanya ingin mengeluh terus , maka menulis menjadi solusinya agar ttp berfikir positif dan banyak bersyukur selama pandemi...