Susu Formula soya Nutrisi Alternatif bagi Anak dengan Alergi Protein Susu


Dukung tumbuh kembang anak menjadi generasi unggul

Untuk mencapai suatu tahapan tumbuh dan kembang Anak atau biasa disebut  milestones, tak luput dari 2 peran paling penting yaitu nutrisi dan stimulasi.

Nutrisi menyediakan bahan dasar utama dan energi yang dibutuhkan dalam perkembangan otak anak. Sejak dari masa kandungan ibu sampai sikecil dilahirkan dan seterusnya. Itulah sebabnya nutrisi menjadi faktor utama dalam proses tumbuh dan kembang.

Memiliki badan yang besar dan berisi tidak menjamin anak tersebut sehat dan sudah sesuai tahap tumbuh kembang usianya. Moms Dad tak perlu berkecil hati bila badan atau tubuh si kecil, lebih  mungil dari teman sebayanya.

Yang terpenting  adalah tahapan tahapan tumbuh kembang atau milestones tadi.
Ini bisa menjadi referensi Moms Dad atau Ibu Ayah untuk memahami sudah sejauh mana pencapaian kemampuan anak sesuai usianya. Ingat bahwa setiap anak tidak ada yang sama dan mereka unik, jadi tidak perlu menjadikan anak lain sebagai tolak ukur.

Dalam masa tumbuh kembang , anak membutuhkan konsumsi nutrisi seimbang.
Protein adalah salah satu komponen nutrisi seimbang yang berperan untuk pembentukan struktur sel, membantu sel menjalankan fungsinya dan mengatur banyak fungsi didalam jaringan tubuh dan organ.

Protein termasuk salah satu zat gizi yang mengoptimalkan fungsi otak, selain vitamin B1, B2 riboflavin, glukosa dan lainnya.
Protein merupakan pondasi penting  untuk perkembangan otak dalam 4 hal:
1.  mendukung pertumbuhan otak
2.  menciptakan dan memperkuat konektor konektor sinapsis.
3.  mengoptimalkan fungsi otak
4.  melindungi sel otk dari stress oksidatif

Protein berasal dari dua sumber  yaitu protein hewani  dan sumber protein nabati. Seperti yang kita ketahui protein hewani berasal dari daging, ayam, telur, keju, susu dan turunannya.

Walaupun susu sapi merupakan salah satu sumber protein tertinggi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, tapi tidak semua anak bisa mengkonsumsi susu sapi. Ada anak yang alergi dengan protein dari susu sapi ini.

Seringkali orang tua merasa khawatir dengan tumbuh kembang anak mereka yang alergi dengan protein susu sapi, karena kekurangan protein pada anak akan mengakibatkan tumbuh kembang anak terganggu.
Nah untuk mengatasi hal ini, perlu diberikan alternatif nutrisi agar tetap dapat mendukung optimalisasi tumbuh kembangnya.

Formula Protein Soya
Seperti susu pertumbuhan yang mengandung formulasi khusus protein terhidrolisa ekstensif atau isolat protein soya.
Susu yang diberikan pada buah hati bukanlah Susu kacang kedelai biasa, tetapi Susu formula soya yang memang diformulasikan untuk menunjang pertumbuhannya. Namun bukan berarti Susu kacang kedelai atau soya milk tidak bergizi.

Seperti yang disampikan konsultan tumbuh kembang anak Prof Dr dr Rini Sekartini SpA(K) pada peluncuran SGM Eksplor Advance+ Soya di Jakarta, Rabu (28/8), Anak anak yang alergi terhadap susu sapi bisa diberikan alternatif nutrisi agar kebutuhan makronutrien termasuk protein dan mikronutrien tetap terpenuhi.

Salah satu alternatif pemberian nutrisi bagi anak anak yang tidak cocok susu sapi adalah formula dengan isolat protein kedelai dengan kata lain soya yang telah difortifikasi.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa pola pertumbuhan, kesehatan tulang dan fungsi metabolisme , fungsi reproduksi , endokrin, imunitas dan sistem syaraf dari anak anak  yang mengkonsumsi susu sapi dengan isolat protein soya tidak berbeda secara signifikan. “tambah Prof. Rini.

kedelai / soya yang sudah difortifikasi

Mengapa bisa alergi? apakah itu alergi?
Alergi adalah kondisi dimana sistem kekebalan tubuh  bereaksi  terhadap suatu zat lalu menganggap zat tersebut sebagai ancaman atau bahaya, yang sebenarnya aman bagi orang lain. Dengan kata lain, respons sistem imun yang tidak normal.

Alergi tidak disembuhkan tetapi bagaimana Kita menghindarinya.
Pencetus alergi dapat berupa makanan dan sesuatu yang terhirup.

Alergi menimbulkan tanda atau gejala seperti dibawah ini, namun sebelumnya Mama, Ibu, dan atau Bunda harus melakukan langkah 3K, agar nantinya tidak terjadi  kesalahan analisa. 3K, yaitu :
Kenali
Sebelum memutuskan bahwa anak terkena alergi atau tidak Orangtua harus mengenali ciri, tanda dan gejala alergi tersebut, seperti :
✓ kulit timbul bercak, ruam merah pada kulit (dermatitis, urtikaria, angioedema)
✓ Gangguan saluran napas (Asma/mengi, Batuk kronis,  besin-bersin, hidung berair, tanpa disertai demam)
✓ Gangguang saluran cerna (kolik, konstipasi, muntah,diare berdarah, gumoh).

Konsultasikan
Jika terdapat beberapa tanda seperti diatas, atau Bunda tidak yakin dengan gejala tersebut diatas , harus berkonsultasi dengan Dokter Anak. Agar jelas apakah anak mengalami alergi atau tidak. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memberi nutrisi.

Kendalikan
Apabila sudah berkonsultasi dan terbukti  mengalami alergi Susu sapi,kita maka  sebagai orang tua harus mengetahui solusi,dan Nutrisi pengganti serta menghindari hal hal yang dapat memicu terjadinya alergi.

Beberapa Faktor yang dapat meningkatkan resiko alergi pada Anak (tak hanya alergi protein susu sapi):
• Faktor keturunan, riwaya alergi pada keluarga
• Faktor proses kelahiran secara operasi ( Caesar)
• Faktor polusi dan asap rokok

Alergi dapat dihindari dengan, Pemberian ASI mulai dari H0 kelahiran, memperkenalkan beragam jenis makanan pada MPASI dengan tahap dan takaran yang sesuai, menghindari asap rokok, baik aktif maupun pasif.

Salah satu perusahaan ahli nutrisi di indonesia yang peduli terhadap pemenuhan Gizi dan nutrisi anak bangsa dan telah berada di tengah tengah masyarakat selama lebih dari 60 Tahun ialah PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada).
Terus mengedepankan riset dan inovasi dalam mengembangkan produk nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian si kecil.

Rabu, (28 /8), Sarihusada menghadirkan inovasi baru dengan meluncurkan SGM Eksplor Advance+ soya dengan 5 kebaikan complinutriSoy+untuk bantu penuhi  kebutuhan nutrisi si kecil yang tidak cocok susu sapi.

Peluncuran SGM Eksplor Advance+ Soya Formula baru 

Media & Blogger Gathering (Natasha Risky session)

Meutia Athaya, selaku Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya mengatakan “ Kami menyadari bahwa semakin banyak orang tua yang sadar akan pentingnya pemenuhan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembang anak yang optimal.

SGM Eksplor Advance+ soya dengan 5 kebaikan complinutriSoy+ Dengan formula:
✓ 100% isolat protein soya,
✓ Mengandung minyak ikan
✓ Omega 3 dan 6
✓  Bebas laktosa
✓ 13 vitamin dan 7 mineral.
SGM Eksplor Advance+ Soya adalah pilihan tepat sebagainutrisi alternatif bagi anak-anak.

SGM Eksplor Advance+ Soya Formula Baru

Jumlah protein pada susu soya tidak berbeda jauh dengan protein yang dijumpai pada susu sapi.  Perbedaannya susu berbasis soya tidak mengandung laktosa ini adalah alternatif yang aman dan efektif.

Jadi sudah Paham yah, Mama, Bunda dan Ibu, bahwa pencetus alergi dapat dihindari. Dan susu formula dengan isolat protein soya bisa menjadi solusinya.
Seperti SGM Eksplor Advance+ Soya.
Ayo, dukung sikecil agar tumbuh sehat menjadi anak  generasi unggul, membangun Indonesia maju.

#soyadukunggenerasimaju
#bundatanggapalergi
#K3
#kenalikonsultasikankendalikan


Semoga bermanfaat
Salam J






Comments

dessy achieriny said…
Anak saya pun mengidap alergi mbak, tapi bukan susu sapi melainkan alergi udara dingin yang membuat dia batuk dan bersin-bersin jangka panjang. Dan solusi dari dokter THT adalah menghindari hal hal yang dapat memicu terjadinya alergi. Jadi anak saya ketika itu les renang dilarang les renang dulu sampai dia mens dan biasanya setelah masa pubertas alerginya akan hilang dengan sendirinya. Namun setiap anak berbeda, ada juga yang bisa sampai besar jika faktor alerginya tidak dihindari.
Helena said…
Kasihan ya anak alergi susu sapi bisa berefek ke pencernaan bahkan sesak napas. Sebaiknya segera konsultasi ke dokter supaya lebih jelas alerginya. Minum susu soya menjadi solusi sumber protein buat tumbuh kembang anak
amanda nasution said…
Soya memang jadi alternative bagi kita yang alergi protein dari susu sapi. Bahkan bagus buat pengroposan tulang loh. Jadi baik buat anak dan dewasa sih ya
Datika said…
Aku sendiri ternyata alergi susu sapi. Bisa asma kumat. Tapiii suka banget susu sapi hihi. Alhamdulillah anak2 ga ada yg alergi susu sapi
Finaira Kara said…
Ternyata operasi caesar bisa jadi penyebab alergi susu sapi ke bayi, ya, Bunda. Wah, baru tahu ini, loh. Terimakasih sharingnya Bunda, dan lagi apa alergi ini ada tingkatannya, ya, Bunda? Kan terkadang ada yang sampai alergi akut, sampai-sampai makan roti yang mengandung susu sapi pun bisa kumat.
Niwanda said…
Nah, alergi memang harus disikapi dengan tepat, ya. Seringkali orang fokus ke 'gimana sembuhnya' (dengan treatment khusus), padahal manajemen sehari-hari juga penting. In sya Allah dengan pengelolaan yang tepat, walaupun ada alergi, kualitas hidup tetap baik, yaa.
Anakku juga alergi nih, saking banyaknya alerginya sampe aku terapiin ke dokter. Dan anakku nggak doyan susu formula 😅, jadi ya tetep mimik susu sapi cuman jarang-jarang aja gitu.
Annisa said…
Ternyata selali susu sapi, susu soya juga bisa jadi alternatif untuk susu pertumbuhan anak-anak ya mbak. Walaupun belum punya anak informasi ini bermanfaat banget buat saya, supaya gak salah pilih susu untuk anak-anak.
Triyatni A. said…
Wah kasihan juga jika anak menjadi alergi susu sapi. Tapi untungnya ada alteenatif sus soya yah mbak. Terima kasih infonya sangat bermanfaat. Semoga anak-anak kita tetap bisa mendapat nutrisi yang lengkap, Aamin
Fenni Bungsu said…
Susu sita jadi pilihan baik untuk si kecil yang alergi protein susu, sehingga nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya bisa tercukupi juga, sehingga tetap cerdas dan bersemangat
Diaz Bela said…
Bener, mengenali ciri-ciri alergi aja nggak cukup sih, harus tetap dikonsultasikan ke dokter. Pilihan susu soya pun harus dari dokter. Pengalaman banget karena keponakanku pernah ruam merah sebadan lalu dikira ibunya alergi susu sapi, padahal sebelumnya minum susu sapi nggak papa. Habis minum susu soya pun masih ruam merah.. ternyata kulitnya sakit, bukan alergi susu sapi 🙂
TIAN LUSTIANA said…
Alhamdulillah ya sekarang meskipun anak kena alergi namun masih tetep bisa ternutrisi dengan baik, susu soya ini salah satu alternatifnya.
alhmdulillah sekarang sudah ada produk sgm, bisa diminum oleh adik-adik yang alergi susu sapi
Selvijua said…
Ternyata untuk yang alergi susu sapi tetap dapat diberikan nutrisi tambahan ya, udah ada susu penggantinya, dan ternyata juga kandungan nutrisinya cukup lengkap. Bersyukur anakku semuanya tidak ada alergi susu.
Helena said…
Mengasuh anak alergi susu sapi udah ga perlu khawatir lagi ya. Kan ada SGM Soya kemasan dan formula baru. Nutrisinya tepat untuk yang tidak cocok susu sapi.
Grandys said…
karena adanya susu soya dari SGM ini, anak dengan alergi bisa tercukupi nutrisinya ya mom
Bunga Lompat said…
Waaa iya beneer. Saya masih ingat, dulu kalau lihat anak kecil yang badannya besar suka dibilang sehat gitu. Tapi stereotipe itu mulai berubah seiring dengan mulai beredarnya informasi yang tepat mengenai kategori/ciri-ciri anak sehat.

Karena saya belum jadi ibu-ibu, jadi gatau nih kalau SGM punya produk berbasis kedelai. Harapannya sih semoga anak masa depan saya ga alergi apa-apa sehingga minum susu apapun oke aja hehe.

Anyway, terimakasih sudha berbagi infromasi bu :)
Larasatinesa said…
Alhamdulillah walau punya alergi bisa tetap terpenuhi nutrisinya dengan minum SGM soya. Solusi banget nih buat buibu yang anaknya alergi susu sapi.
Udah ga khawatir lg ya sekarang sama anak2 yg alergi susu sapi. Mereka msh bs tumbuh kembang dengan tetap dpt gizi yg optimal dari formula terbarunya SGM Soya..
April Hamsa said…
Zaman sekarang teknologi makin maju, khususnya di bidang pangan ya mbak, sehingga sudah ada alternatif pengganti susu sapi kalau anaknya ada alergi susu sapi. Apalagi susu Soya SGM ini juga nutrisinya enggak kalah dari susu sapi.

Bener banget kalau anak bruntusan jgn cepet2 diklaim alergi, tapi cek dulu penyebabnya apa, kalau alergi maka pencetusnya dihindari.
Diah Agustina said…
Susu soya memang menjadi solusi pemberian nutrisi bagi anak yang tidak bisa minum susu sapi ya mba
Anak aku alergi juga mbak. Sempet pakai susu soya sgm, sebelum akhirnya dipaksa untuk bisa minum susu sapi. Hahaha

Semoga semua anak-anak kita sehat selalu ya