Rahasia Mengatasi Rasa Lapar Dan Haus Saat Berpuasa



Alhamdulilah, pertengahan puasa telah dilewati dan sebentar lagi akan bertemu Hari Raya .
Tetap semangat ya pemirsa, jangan kasih kendor sampai hari kemenangan tiba.
Sudah jadi langganan kalau bulan puasa, cuaca di indonesia sedang terik teriknya, bagi yang beraktivitas di dalam ruangan ber AC itu bukan masalah,  namun sebaliknya bagi teman teman yang beraktivitas diluar ruangan perlu kondisi tubuh yang fit dan keimanan yang tinggi.

Adalah alami jika manusia mengalami haus dan lapar karena setiap mahluk hidup membutuhkan makan dan minum untuk mendapatkan energi guna kelangsungan hidupnya. Namun saat menjalankan ibadah puasa kita harus dapat menahan rasa haus dan lapar tersebut.
Bagi sebagian orang, menahan rasa haus lebih sulit dibandingkan menahan rasa lapar saat berpuasa. Rasa haus adalah ujian tersulit dalam menjalankan ibadah puasa karena bisa membuat tubuh menjadi lemas dan dehidrasi.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah rasa haus yang melanda saat berpuasa. Sebelumnya kita lihat dulu yang satu ini

Mengapa harus puasa?
Puasa secara umum  berarti tidak makan dan minum sampai waktu yang ditentukan. Menurut islam Puasa tak hanya menahan lapar dan aus tapi juga segala sesuatu yang bisa membatalkannya, termasuk emosi. Nah dibulan Ramadan ini adalah salah satu puasa yang diwajibkan bagi umat muslim.
Tidaklah Allah SWT memerintahkan kita untuk berpuasa selain untuk bertakwa kepadanya. Jelas perintah ini disebut dalam Al-Quran surah AlBaqarah:183 Jadi bagi umat muslim berpuasa itu wajib hukumnya. sedangkan perintah berpuasa dibulan ramadan disebutkan lagi dalam Al-Baqarah : 185.


Manfaat puasa bagi kesehatan Tubuh
Dikutip dari The National dalam artikel liputan6.com, berpuasa dapat menurunkan berat badan (dengan pola makan berbuka dan sahur yang tepat).
Yang kedua puasa dapat mengatur ulang metabolisme tubuh. Puasa menahan diri tidak makan dan minum memaksa tubuh bekerja lebih keras mengolah sumber  lemak menjadi energi dan mengangkut racun dari tubuh dengan catatan perbanyak konsumsi buah dan sayur juga saat sahur dan berbuka.
Ketiga, puasa dapat meningkatkan kekuatan otak. Menahan haus dan lapar dapat mendorong otak dalam keadaan tertekan, hal ini menyebabkan otak menghasilkan senyawa protein yang membantu mempromosikan peremajaan sel induk otak.

Pola Makan pegang peranan 
Memperhatikan pola makan pada bulan puasa penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar. Jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi saat makan sahur dan berbuka puasa membantu mencegah rasa haus dan lapar yang berlebihan. Godaan Untuk mengkonsumsi aneka makanan gorengan , Serba serbi Es dan Kolak, tak jarang mengakibatkan peradangan pada tenggorokan.

Berbeda dengan puasa puasa lainnya , pada puasa ramadan diutamakan untuk makan sahur. Makan sahur yang dimaksud bukanlah harus makan yang lengkap karbohidrat,  protein dalam porsi besar melainkan seberapapun takarannya asalkan diniatkan makan sahur maka itu sudah termasuk ibadah yang telah dijanjikan keberkahannya.
Seperti hadist Nabi SAW, berikut ini “Kata Nabi janganlah engkau meninggalkannya (sahur) meski pun hanya dengan meminum seteguk air”

Berikut kebiasaan Makan sahur Dan berbuka yang bisa diterapkan pada bulan puasa dan dapat mencegah haus  ;
(dikutip dari laman kompas lifestyle, hallo sehat dll)
Sahur
✓ Lakukan makan dan minum di akhir waktu sahur
✓ Makanlah sayuran berkuah atau sayur yang direbus saja
✓ Minum 2 gelas air putih hangat
✓ Hindari makan makanan pedas , berminyak dan asin menonjol, jika terpaksa makan gorengan tutup dengan minum air putih hangat.
✓ Usahakan tidak mengkonsumsi kopi Dan coklat , bisa diganti setelah berbuka
✓ Konsumsi buah buahan.


Berbuka Puasa
✓ Berbuka dengan yang manis, Kurma dan air putih adalah yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW ; Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada minumlah air putih karena ia suci (HR At-Tirmidzi)
✓Minum air putih , usahakan jumlahnya minimum 8 gelas sehari termasuk saat sahur, jadi bisa dicicil sampai waktu imsak.
✓ Konsumsi buah-buahan
✓ Hindari Makan gorengan Dan Minuman dingin dalam porsi banyak

Usahakan lebih banyak konsumsi Buah dan Air, agar hidrasi tetap terjaga. Sekitar 80%  tubuh manusia terdiri air , terutama otak dan darah. Itulah sebabnya jika kita kekurangan cairan dapat menyebabkan kurang konsentrasi bahkan lemas. Jangan sampai ladang amal dan ibadah yang hanya 30 hari ini sia sia berlalu karena kita lalai.
Ketika rasa haus mendera disiang hari ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti yang saya kutip dari beberapa sumber;
✓ Jaga suhu tubuh tetap normal
✓ Kurangi aktivitas yang menguras energi
✓ Sering sering berwudhu, tapi tidak setiap sepuluh menit juga ya geusss batal nanti hehe...
✓ Mandi setiap Akan melakukan sholat
✓ Untuk yang beraktivitas dirumah tanpa AC, termasuk saya pemirsa, kalau Siang AC Off xixixiiii...
tutup jendela dan nyalakan kipas angin agar udara bergerak menyeluruh, beristirahat sejenak dilantai.
✓ Bagi yang beraktivitas dikantor, setelah beraktivitas diluar ruangan bisa coba kompres bagian pergelangan tangan dan leher dengan handuk basah menggunakan air es.

Menurut beberapa pendapat hal hal diatas bisa dianggap makruh karena mengurangi nilai pahala puasa itu sendiri.
Makruh adalah aktivitas yang dilarang namun tidak terdapat konsekuensi bila melakukannya. Suatu perkara yang jika dilakukan maka tidak menjadi dosa namun jika ditinggalkan akan mendapat pahala. Namun kembali kepada individu masing-masing, pilihan Ada di tangan Anda.

Pada intinya Iman dan takwalah yang membawa kita untuk dapat menjalankan puasa ini dengan ikhlas dan sungguh sunguh.
Tips dari saya jika terjadi sesuatu yang akan menggoyahkan puasa kita, ingatlah bahwa panas terik matahari dibumi ini bukanlah apa apa dibanding panasnya api neraka.
Dan sehaus-hausnya dahaga yang kita rasa belum seberapa perih dibanding perihnya Minuman ala Neraka. Nauzubillahminzalik (88: 5-6).

Inilah rahasia agar Haus dan Lapar tak lagi menjadi musuh Saat Puasa . Sekedar mengingatkan, semoga bermanfaat.

Salam J

Comments